-->

Woman Supporting Woman, benarkah?

Oleh : Fiani Hawa Isnaini

Belakangan ini muncul istilah Woman Supporting Woman. Women Supporting Women atau dukungan kepada sesama perempuan merupakan cara bagi kaum perempuan untuk merayakan atas pencapaian diri mereka, mensyukuri dan mendukung perempuan lain yang sedang membutuhkan.

Dengan menunjukkan dukungan kepada sesama perempuan, diharapkan dapat memberikan support mental dan menimbulkan perasaan saling memahami permasalahan yang sedang dihadapi. Perempuan akan merasa dirinya tidaklah sendiri dalam menghadapi masalah, karena ada banyak perempuan lain yang mendukung dan mensupportnya. Karena terkadang permasalahan yang dialami oleh perempuan hanyalah dapat dimengerti oleh sesama perempuan saja.

Trend #WomanSupportingWoman yang sempat trending beberapa waktu lalu di media sosial berkembang menjadi fenomena yang menarik untuk diamati. Gerakan Woman Supporting Woman dapat membangun kerekatan antar perempuan karena trend ini seringkali dibarengi dengan kalimat-kalimat penyemangat yang memotivasi atau dengan pernyataan "Sebagai sesama perempuan, kami mengerti bagaimana rasanya" yang dapat menimbulkan perasaan bahwa kita tidak sendiri karena perempuan lain pun ikut memahaminya. Ya, sebagian besar mungkin paham. Namun bagaimana dengan sebagiannya lagi?

Berbanding terbalik dengan makna dari Women Supporting Women, sebagian perempuan merasa bahwa fenomena Women Supporting Woman hanya sebuah kata dan seringkali tidak diterapkan sebagaimana makna sebenarnya. Bukannya mendukung sesama perempuan, yang ada malah menjatuhkan perempuan lain. Sifat alami perempuan yang suka berbicara dan mudah menunjukkan perasaannya, terkadang dapat menimbulkan reaksi yang bermacam-macam. Ada yang turut ikut merasakan dan ada pula yang merasa terlalu berlebihan. Kurangnya saling menghargai dan ego yang besar dalam mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan menjadi latar belakang dari kaum perempuan untuk saling menjatuhkan.

Gerakan Woman Supporting Woman ini harus berjalan dalam hal yang positif. Misalnya saling mendukung sesama perempuan yang sedang berjuang menggapai mimpinya, yang turut senang akan kebahagiaannya, maupun yang sedang butuh support moral. Sebagai seorang muslim, tentu kita wajib mendukung saudara sesama muslim dan saudara sekemanusiaan. Tidak boleh ada yang saling menjatuhkan dan menjelek-jelekkan karena hakikatnya kita semua sama, yaitu sebagai makhluk Tuhan yang pastinya memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Maka dari itu dibutuhkan komunikasi yang sehat dan budaya saling mendukung sesama perempuan, dimulai dari diri sendiri untuk menghargai kelebihan yang mereka punya tanpa harus membandingkan dengan orang lain. Dengan begitu, gerakan ini akan sukses membawa pengaruh yang positif jika benar-benar dilakukan dengan baik dan konsisten.

Sumber Utama : Woman Supporting Woman dan Fenomena Saling Menjatuhkan oleh Annisya Asri. https://rekampuan.wixsite.com/update/amp/women-supporting-women-dan-fenomena-saling-menjatuhkan

0 Response to "Woman Supporting Woman, benarkah?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel