Review Buku The Fall of the Khilafah: Perang Dunia I dan Runtuhnya Khilafah Utsmaniyah Karya Eugene Rogan

Oleh Lisa Aulia 

    

    Perang Dunia I dan II merupakan peristiwa bersejarah yang pernah terjadi pada tahun 1914-1918 dan 1939-1945 Seperti yang sudah diketahui bahwa dua perang tersebut melibatkan negara-negara besar di dunia dimulai dari Inggris, Perancis, Rusia hingga Amerika Serikat. Jika ditelisik secara mendalam, maka muncul satu pertanyaan yang jarang dipertanyakan dalam buku-buku Sejarah, yang digunakan di sekolah. Pertanyaannya ialah: Apa yang terjadi dengan muslim setelah perang dunia tersebut? Tidak perlu jauh-jauh mencari jawabannya ke Timur Tengah. Kalian bisa membaca Buku The Fall of the Khilafah yang berjumlah 589 halaman ini didalamnya menyajikan fakta-fakta mencengangkan atas keterlibatan Khilafah Utsmaniyah yang saat itu menguasai lebih dari 1/3 wilayah di Dunia.

    Buku ini menjelaskan secara mendetail tentang awal mula masuknya Khilafah Utsmaniyah ke ajang perjudian yang berbentuk perang. Amat sangat jelas bahwa Khilafah Utsmaniyah yang awalnya dilabeli sebagai musuh yang menakutkan, bagi negara-negara Eropa ternyata tak bertahan, hingga abad ke-19. Label tersebut berubah menjadi “Pesakitan Eropa”. Khilafah Utsmaniyah yang saat itu dipimpin oleh Turki Muda yang terdiri dari Ismail Enver Pasha, Talaat Pasha dan Cemal Pasha. Khilafah Utsmaniyah yang sudah berkali-kali kalah perang dari Uni Soviet memilih untuk masuk ke Blok Sekutu dengan bantuan dari Jerman. Padahal Khilfah Utsmaniyah sudah mengalami kesulitan untuk mempertahankan wilayah-wilayahnya serta ekonominya yang semakin terpuruk dan dengan gegabah masuk ke arena Perang Dunia I.

    Selain itu, dalam buku ini penulis memaparkan begitu banyak kerugian Khilafah Utsmaniyah dan bagaimana warga muslim bertahan di tengah perang yang tak berkesudahan, ditambah lagi dengan banyaknya mayat yang bergelimpangan. Tidak hanya itu saja, Khilafah Utsmaniyah juga ditetapkan sebagai dalang atas pembantaian dan pengusiran bangsa Armenia yang menelan hingga 1,5 juta korban jiwa. Selanjutnya, Khilafah Utsmaniyah juga harus rela, jika wilayah kekuasaanya dibagi-bagi oleh Blok Sentral dan menjadi awal konflik Palestina-Israel. Buku ini juga memuat begitu banyak fakta-fakta menarik, tragis, menjijikkan, dan menyedihkan. Pembaca akan disuguhi perasaan campur aduk atas kerakusan, kelicikan dan kebodohan yang dilakukan negara-negara besar. 

    Sangat direkomedasikan untuk membaca buku ini, terkhusus bagi mereka yang bergabung dalam organisasi pergerakan Islam. Hal ini bertujuan, agar kader-kader organisasi pergerakan Islam tidak mengambil jalan yang sama dengan yang menjerumuskan Khilafah Utsmaniyah ke lubang penyesalan dan kebinasaan. Selamat membaca dan jangan sampai penyesalan tersebut terjadi untuk kedua kalinya hanya karena keengganan untuk meneliti helaian kisah di dalam sejarah.

Share this post