KAMMI UIN Suka Undang Wartawan Majalah Suara Muhammadiyah Dalam Pelatihan Kepenulisan
April 16, 2019
Add Comment
Yogyakarta, Kamedia- Departemen Hubungan Masyarakat (HUMAS) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) UIN Sunan Kalijaga selenggarakan Pelatihan Menulis Berita dan Artikel bersama Rizki Putra Dewantoro, wartawan dari majalah Suara Muhammdiyah yang bertempat di Gedung Rektorat Lama UIN Sunan Kalijaga (15/4).
Pelatihan yang diikuti oleh 22 orang kader KAMMI UIN ini dimulai pada pukul 16.15 s/d selesai. Acara berlangsung dengan sangat baik, hal ini terlihat dari antusiasme peserta yang mendengarkan materi secara seksama.
Materi inti yang dibahas adalah seputar penggunaan 5W+1H, jenis-jenis berita, karakteristik berita, jenis-jenis artikel, dan lain-lain. Selain itu, dalam pelatihan ini Rizki Putra Dewantoro selaku pemateri menyampaikan bahwa pada dasarnya dalam Kode Etik Jurnalistik (KEJ) media harus bersikap netral. Misalnya, ketika dihadapkan dengan pemilihan Presiden, media seharusnya tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon dan seharusnya memberitakan secara merata atau 50-50. Akan tetapi terlepas dari itu, biasanya dikembalikan lagi pada kebijakan dari masing-masing media.
Ray Lestari selaku Kepala Departemen HUMAS, menambahkan bahwa poin penting dari materi penulisan ini, yaitu pentingnya menulis berita dan artikel, apalagi kita sebagai mahasiswa dan citizen jurnalistik tentunya harus kritis, terhadap apa yang sedang terjadi disekitar kita, serta alangkah baiknya ketika kita ingin menginformasikan hal tersebut kepada yang lainnya maka kita harus gunakan rumus 5W+1H.
Lebih lanjut Ia mengungkapkan dalam wawancara via whats app, "Tujuan diadakan pelatihan menulis ini adalah sebagai output, dari kunjungan ke media massa yang tempo hari sudah dilakukan yaitu berkunjung ke Majalah Suara Muhammadiyah". Ungkapnya
Ray berharap dengan adanya pelatihan ini bisa memunculkan semangat menulis para kader. Apalagi khususnya zaman sekarang-zaman milenial. Zaman dimana sosial media (sosmed) itu gampang diakses, misalnya bagaimana kita membuat caption yang infomatif serta bermanfaat.
Terakhir, karena di KAMMI sendiri sudah ada wadah, yaitu KAMEDIA. Wadah tersebut memang sangat berhubungan dengan dunia jurnalistik, yang fokusnya memang ke berita dan artikel. Sehingga dengan diadakan pelatihan ini meskipun baru satu kali dilakukan, bisa memancing para kader untuk semangat menulis khususnya menulis berita dan artikel yang nantinya juga akan dimuat di Majalah KAMEDIA. (Tita)
0 Response to "KAMMI UIN Suka Undang Wartawan Majalah Suara Muhammadiyah Dalam Pelatihan Kepenulisan "
Posting Komentar