-->

Resensi Buku Nalar Kritis Muslim Abad XXI





Judul : Nalar Kritis Muslim Abad XXI
Penulis : Ahmad Rizky Mardhatillah Umar
Penerbit : Pustaka Saga
ISBN : 978-602-6851-53-6
Jumlah Halaman : xvi+158



 Dalam buku ini, Umar ingin menuangkan sebagian kegelisahannya tentang ajaran Islam, bagaimana interpretasinya dan bagaimana memfungsikannya dalam konteks sosial, ekonomi, politik dewasa ini. Umar telah memilih dan menempatkan Islam sebagai sebuah kritik.
-Hilman Latief, Ketua LAZISMU PP Muhammadiyah-

Islam memang agama yang sudah final. Akan tetapi hal ini bukan berarti Islam menjadi tertutup untuk mengkritisi berbagi persoalan perkembangan zaman. Tentu saja ini hanya berlaku untuk hal-hal seperti mu'amalah yang mutasyabih, bukan yang berkaitan dengan 'aqidah, ibadah, atau ayat-ayat yang Muhkamat.

Nyatanya ada banyak hal yang harus ditengok kembali dengan cara melakukan kritik yang memunculkan pembaruan seiring dengan perkembangan zaman beserta tantangan-tantangannya. Tertutupnya peluang kritik, memberi peluang Islam menjadi tertutup oleh umat Islam itu sendiri, seperti yang disebutkan oleh salah seorang tokoh pembaharu Islam, Muhammad Abduh.

Melakukan kritik memang seringkali tidak berarti tanpa pandangan miring dari beberapa pihak. Tidak dipungkiri hal ini merupakan sesuatu yang cukup kontroversial dari masa ke masa. Namun, menurut Ahmad Rizky-penulis buku ini- tidaklah dimaksudkan sebagai bentuk liberalisasi pemikiran keagamaan ketika seseorang beragama secara kritis, melainkan sebagai bentuk nyata untuk menyelesaikan fenomena sosial menggunakan kacamata Islam.

Buku ini menarik untuk ditelaah secara lebih mendalam oleh para aktivis Islam. Ahmad Rizky membedah 'Nalar Kritis Muslim' ini sejak dari dimensi teologis, tantangan-tantangan kontemporer seperti politik, kekuasaan, kapitalisme, modernitas-post modernitas, hingga bagian ketiga yang mendedah bagaimana seorang muslim bergerak hingga menjadi pribadi dengan kesadaran kritis yang nantinya akan ditransformasikan menjadi perubahan sosial secara kongkret.

Oleh Ananda Puspitadewi
Penulis buku anak dan Aktivis KAMMI angkatan Safful Fatih/2016

2 Responses to "Resensi Buku Nalar Kritis Muslim Abad XXI"

  1. (perhaps two) minutes or somewhere in the vicinity. I can't do it.hazrat ali quotes

    BalasHapus
  2. There are such a large number of interruptions in my day to day existence.hazrat ali quotes

    BalasHapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel