Resensi Buku Nalar Kritis Muslim Abad XXI
September 03, 2018
2 Comments
Judul : Nalar Kritis Muslim Abad XXI
Penulis : Ahmad Rizky Mardhatillah Umar
Penerbit : Pustaka Saga
ISBN : 978-602-6851-53-6
“Dalam buku ini, Umar ingin menuangkan sebagian kegelisahannya tentang
ajaran Islam, bagaimana interpretasinya dan bagaimana memfungsikannya dalam
konteks sosial, ekonomi, politik dewasa ini. Umar telah memilih dan menempatkan
Islam sebagai sebuah kritik.”
-Hilman
Latief, Ketua LAZISMU PP Muhammadiyah-
Islam memang agama
yang sudah final. Akan tetapi hal ini bukan berarti Islam menjadi tertutup
untuk mengkritisi berbagi persoalan perkembangan zaman. Tentu saja ini hanya berlaku
untuk hal-hal seperti mu'amalah yang mutasyabih, bukan yang berkaitan dengan
'aqidah, ibadah, atau ayat-ayat yang Muhkamat.
Nyatanya ada banyak hal yang harus ditengok kembali dengan cara melakukan
kritik yang memunculkan pembaruan seiring dengan perkembangan zaman beserta
tantangan-tantangannya. Tertutupnya peluang kritik, memberi peluang Islam
menjadi tertutup oleh umat Islam itu sendiri, seperti yang disebutkan oleh salah
seorang tokoh pembaharu Islam, Muhammad Abduh.
Melakukan kritik memang seringkali tidak
berarti tanpa pandangan miring dari beberapa pihak. Tidak dipungkiri hal ini
merupakan sesuatu yang cukup kontroversial dari masa ke masa. Namun, menurut
Ahmad Rizky-penulis buku ini- tidaklah dimaksudkan sebagai bentuk liberalisasi
pemikiran keagamaan ketika seseorang beragama secara kritis, melainkan sebagai
bentuk nyata untuk menyelesaikan fenomena sosial menggunakan kacamata Islam.
Buku ini menarik untuk ditelaah secara lebih mendalam
oleh para aktivis Islam. Ahmad Rizky membedah 'Nalar Kritis Muslim' ini sejak
dari dimensi teologis, tantangan-tantangan kontemporer seperti politik,
kekuasaan, kapitalisme, modernitas-post modernitas, hingga bagian ketiga yang
mendedah bagaimana seorang muslim bergerak hingga menjadi pribadi dengan
kesadaran kritis yang nantinya akan ditransformasikan menjadi perubahan sosial
secara kongkret.
Oleh Ananda Puspitadewi
Penulis buku anak dan Aktivis KAMMI angkatan Safful Fatih/2016
Oleh Ananda Puspitadewi
Penulis buku anak dan Aktivis KAMMI angkatan Safful Fatih/2016
(perhaps two) minutes or somewhere in the vicinity. I can't do it.hazrat ali quotes
BalasHapusThere are such a large number of interruptions in my day to day existence.hazrat ali quotes
BalasHapus