Ananda Puspitadewi : Menulis untuk Generasi Masa Depan
September 03, 2018
Add Comment
Beberapa tahun berkutat di perpustakaan anak-anak memiliki arti tersendiri bagi Ananda Puspitadewi, gadis kelahiran Bangkalan yang dalam seharianya disapa Nanda ini. Dari pengalaman tersebutlah, Nanda banyak bersentuhan dengan buku anak-anak dan mengamati bagaimana gaya anak-anak membaca sehingga timbul ide untuk menulis. Lebih lanjut, Nanda menuturkan bahwa tulisan-tulisan Ust. Fauzil Adhim tetang parenting menjadi motivasi kuat untuk mengeksekusi ide tersebut menjadi aksi nyata.
Selain itu, inspirasinya dalam menulis buku
bacaan untuk anak-anak juga dilandasi dengan realita saat ini, dimana kurangnya
minat anak-anak dalam membaca buku. “Agak miris sih, jaman now, dengan maraknya gadget.
Disamping itu dorongan untuk membaca semakin melemah, pun minsalnya mereka
dapat bacaan yang tidak terkontrol orang tua bukan tidak mungkin mempengaruhi
pemikiran mereka.” Tutur Nanda pada penulis. Dari situlah, Nanda menyadari bahwa
penting sekali untuk menyediakan buku-buku yang cocok untuk anak-anak dan
sesuai dengan pemahaman mereka.
Nanda
menulis serial buku “My Trip My Adventure” ini bersama Arsokur yang berperan
sebagai ilustartor. Sementara ini, dua seri yang ia tulis telah diterbitkan,
yaitu buku berjudul “Pecinta Alam” dan “Keliling Dunia”. “InsyaAllah, tiga seri
berikutnya akan menyusul, namun tetap bernuansakan pertualangan, main-main berfaedah gitu !” ungkap nanda.
Nanda menambahkan buku yang ia tulis memang
fokus bercerita tentang pertualangan anak-anak yang disisipi nilai-nilai moral
dan keislaman sehingga memiliki banyak manfaat. Menurut Nanda, berpertualangan
tidak hanya soal mendapat spot foto
yang bagus dan melihat keindahan alam saja, akan tetapi berpertualangan dapat
dijadikan sebagai sarana untuk mengingat kebesaran Sang Pencipta. Melalui
pertualangan di luar ruangan banyak hikmah yang dapat dipelajari oleh
anak-anak.
Selian itu, gadis energik yang memang hobby mendaki gunung dan berpertualang
ini menuturkan bahwa ia memiliki harapan besar, anak-anak mendapatkan
pembelajaran yang sesuai dengan usia mereka. Hal ini tergambar sebagaimana
ungkap Nanda ketika ditanya apa makna anak-anak untuk generasi masa depan,
“Jika kata Kartini, perempuan adalah soko guru peradaban. Maka anak-anak yang
terlahir dari rahimnyalah yang nantinya menjadi penggerak dan beraksi membangun
peradaban tersebut. Oleh karenanya, kita dapat membersamai mereka dalam
mengembangkan pemikiran, menunjukan lingkungan yang bagus untuk membentuk
karakter mereka, dan tentunya memberikan tutunan aqidah yang kuat sehingga tetap
terjaga hingga dewasa kelak”. Ungkap nanda.
Penulis : Jaelani Ansera
Penulis : Jaelani Ansera
0 Response to "Ananda Puspitadewi : Menulis untuk Generasi Masa Depan"
Posting Komentar