-->

Ananda Puspitadewi : Menulis untuk Generasi Masa Depan



   Beberapa tahun berkutat di perpustakaan anak-anak memiliki arti tersendiri bagi Ananda Puspitadewi, gadis kelahiran Bangkalan yang dalam seharianya disapa Nanda ini. Dari pengalaman tersebutlah, Nanda banyak bersentuhan dengan buku anak-anak dan mengamati bagaimana gaya anak-anak membaca sehingga timbul ide untuk menulis. Lebih lanjut, Nanda menuturkan bahwa tulisan-tulisan Ust. Fauzil Adhim tetang parenting menjadi motivasi kuat untuk mengeksekusi ide tersebut menjadi aksi nyata.

    Selain itu, inspirasinya dalam menulis buku bacaan untuk anak-anak juga dilandasi dengan realita saat ini, dimana kurangnya minat anak-anak dalam membaca buku. “Agak miris sih, jaman now, dengan maraknya gadget. Disamping itu dorongan untuk membaca semakin melemah, pun minsalnya mereka dapat bacaan yang tidak terkontrol orang tua bukan tidak mungkin mempengaruhi pemikiran mereka.” Tutur Nanda pada penulis. Dari situlah, Nanda menyadari bahwa penting sekali untuk menyediakan buku-buku yang cocok untuk anak-anak dan sesuai dengan pemahaman mereka.

   Nanda menulis serial buku “My Trip My Adventure” ini bersama Arsokur yang berperan sebagai ilustartor. Sementara ini, dua seri yang ia tulis telah diterbitkan, yaitu buku berjudul “Pecinta Alam” dan “Keliling Dunia”. “InsyaAllah, tiga seri berikutnya akan menyusul, namun tetap bernuansakan pertualangan, main-main berfaedah gitu !” ungkap nanda.

   Nanda menambahkan buku yang ia tulis memang fokus bercerita tentang pertualangan anak-anak yang disisipi nilai-nilai moral dan keislaman sehingga memiliki banyak manfaat. Menurut Nanda, berpertualangan tidak hanya soal mendapat spot foto yang bagus dan melihat keindahan alam saja, akan tetapi berpertualangan dapat dijadikan sebagai sarana untuk mengingat kebesaran Sang Pencipta. Melalui pertualangan di luar ruangan banyak hikmah yang dapat dipelajari oleh anak-anak.

   Selian itu, gadis energik yang memang hobby mendaki gunung dan berpertualang ini menuturkan bahwa ia memiliki harapan besar, anak-anak mendapatkan pembelajaran yang sesuai dengan usia mereka. Hal ini tergambar sebagaimana ungkap Nanda ketika ditanya apa makna anak-anak untuk generasi masa depan, “Jika kata Kartini, perempuan adalah soko guru peradaban. Maka anak-anak yang terlahir dari rahimnyalah yang nantinya menjadi penggerak dan beraksi membangun peradaban tersebut. Oleh karenanya, kita dapat membersamai mereka dalam mengembangkan pemikiran, menunjukan lingkungan yang bagus untuk membentuk karakter mereka, dan tentunya memberikan tutunan aqidah yang kuat sehingga tetap terjaga hingga dewasa kelak”. Ungkap nanda.


Penulis : Jaelani Ansera



0 Response to "Ananda Puspitadewi : Menulis untuk Generasi Masa Depan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel