-->

Ramadan di Jogokariyan


Oleh : Khanif Zein


            Jogokariyan merupakan salah satu destinasi Ramadan yang amat sayang apabila sampai terlewatkan, terutama bagi yang tinggal di Jogja maupun yang memang hanya 'numpang' lewat di daerah Jogja. Bukan karena apa, ada beberapa hal menarik yang harus kalian tahu mengenai masjid ini.

http://masjidjogokariyan.com


Yang membuat istimewa dari sesi ramadhan kali ini khususnya di Jogokariyan ialah adanya event Kampoeng Ramadhan Jogokariyan (KRJ) yang notabenenya dahulu disebut Kampoeng Ramadhan Masjid Jogkariyan.  Event tahunan ini sudah ada sejak tahun 2004 yang mana tujuannya tak lain ialah untuk memeriahkan bulan suci Ramadan. Bukan apa-apa yang jelas kepanitaan yang terkenal dengan pemanfaatan para pemuda sekitar masjid ini telah mempersiapkan event, sejak 3-4 bulan lalu, dengan bermodalkan semangat Panita Ramadhan = Pemulia orang berpuasa = Pahahal berlimpah.


Beberapa kegiatan yang harus kalian kunjungi diantaranya adalah meriahnya sesi sore dalam bentuk pasar sore. Di sepanjang jalanan Jogokariyan, kalian akan disuguhi pemandangan berbagai kuliner yang tersaji secara berderet di sepanjang jalan. Menurut data, ada sekitar 250-an pendaftar lapak, dengan perputaran uang mencapai Rp4 Miliar dalam sebulan pada tahun 2016.


Buka bersama dengan persediaan lebih dari 1000 porsi, menjadi salah satu ‘susunan acara’ yang tak kalah penting, terutama bagi para penggiat hunting takjil. Tentunya bukan hal yang salah menjadikan Masjid Jogokariyan sebagai tempat utama dalam opsi pemilihan tempat berbuka. Apalagi bagi para mahasiswa, dapat dipastikan tidak mungkin untuk tidak kebagian 'jatah’ berbuka. Tidak mengherankan memang, mengingat dana yang dianggarkan mencapai hampir 200 juta dalam 30 hari hanya untuk ini.


Dilanjutkan pada malam hari nya yang tidak kalah seru, yaitu Sholat Tarawih ala Madinah. Maksudnya apa? Yaitu menghabiskan 1 juz tiap malam. Hal inilah yang menjadikan sholat di sini terkesan seperti sholat di Madinah. Dan menariknya, di beberapa kesempatan Masjid Jogokariyan juga menghadirkan tokoh-tokoh keumatan dalam berbagai ceramahnya, bahkan pada salah satu tema yang di berikan adalah menghadirkan ‘ustad-ustad yang tidak direkomendasi’ sebagai bahan utama tabligh akbar.


            Dan masih banyak lagi agenda-agenda yang tidak kalah menarik dari KRJ ini. Apa yang terdapat di Jogokariyan ini, menjadi ‘bumbu’ kemeriahan tersendiri bagi Ramadan di Yogyakarta, dan semoga hal ini bisa menginspirasi beberapa kampung lainnya untuk saling berlomba-lomba dalam hal memuliakan orang-orang berpuasa di tiap tahunnya.

Penulis merupakan Aktivis KAMMI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan aktif sebagai koordinator Kammi Design Komunikasi Visual semenjak 2018.

0 Response to "Ramadan di Jogokariyan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel