Bersyukur terhadap Nikmat dan Bersabar dalam Ujian

Oleh : Ahmad Haqqi Gaelani

Kehidupan ini laksana roda kendaraan yang sedang berputar untuk menggerakkan badan kendaraannya untuk mencapai tujuannya. Kehidupan adalah roda, jikalau roda saja bisa berputar maka begitu juga dengan kehidupan bisa juga berputar. Sisi roda yang satu dengan sisi yang lainnya kadang berada di atas dan terkadang di bawah dan hal itu pasti terjadi. 

miftahrakhmat.com

Begitu juga dengan kehidupan ini sisi yang satu berada di atas yang merefleksikan nikmat dan kebahagiaan. Dan sisi yang satunya berada di bawah yang merefleksikan kesedihan atau duka cita (cobaan). Perlu diketahui bahwa kehidupan ini terus berjalan di atas porosnya yang telah diatur dan tidak bisa dicegah untuk tiba-tiba berhenti seketika.

Tentang sebuah hidup atau kehidupan harus kita syukuri dan kita terima apa adanya, sebab Allah swt telah menskenariokan pahit manisnya hidup ini. Sang khaliq menciptakan nikmat untuk disyukuri, dan menciptakan cobaan untuk diterima dengan lapang dada, sabar. 

Ketahuilah, kaya dan miskin sama saja di hadapan Allah swt, Karena menjadi orang kaya merupakan suatu ujian tentang bagaimana kita bisa bersyukur atas semua kekayaan dan nikmat-nikmat yang telah dianugerahkan kepada kita semua. Sedangkan menjadi orang miskin pun juga sebuah ujian tentang bagaimana seorang hamba bisa bersabar dan menerima keadaannya.

sedekahair.org

 Jangan pernah menganggap bahwa kaya dan miskin itu suatu hal yang jauh berbeda, sebab Allah swt menciptakan keduanya bukan tanpa tujuan, melainkan ia memiliki suatu tujuan yang sangat berarti dalam kehidupan setiap makhluknya. Dan hidup harus dijalani dengan sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan yang sesungguhnya, yaitu kehidupan yang abadi di akhirat kelak.

Penulis Merupakan Mahasiswa Manajemen Keungan Syariah 2017 dan bagian dari angkatan Syababul Islam KAMMI UIN Jogja.

Share this post