-->

DINASTI ILKHAN

Dosen Pengampu: Prof. DR. M. Abdul Karim, M. A., M. A.



Penyusun :
Ilman Adni Alparisi (11120015)

Kelas SKI A

Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam
Fakultas Adab dan Ilmu Budaya
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
2012


PENDAHULUAN

1. Secarcik pengantar

Bangsa Mongol yang hidup dalam terpeta-petakan oleh suku dan golonga, kini bersatu daam satu pemerintahan dan piminan. Penyatuan satu pimpinan ini disetujui para pemuka dan sepakat mengangka Cenghis Khan sebagi kepala pimpinn bangsa Mongol. Dibawah pemerintahannya Cenghis membawa bangsa Mongol kepada suatu kemajuan pesat, baik dari wilayah kekuasaan hingga terbentuknya mesin tempur paling ganas dan tak terkalahkan. Kemampuannya dalam memimpin membawa bangsa Mongol kepada babak baru dalam kesejarahannya.
Setelah Cenghis Khan meninggal, ia memebagi wilayah kekuasaanna yang sangat uas kepada anak-anaknya, diantaranya adalah Jochi ana pertama yang menguasai wilayah timur hampir ke Rusia dan menjadi cikal bakal terbentuknya Dinasti Golden Horde yakni dari rintisan anaknya Batu dan menjadi Dinasti Islam pada masa-masa selanjutnya. Anak keduanya Changtai yang meguasai Asia Tengah merupakan sebuah awal dari terbentuknya Dinasti Changtai yang pada masa keturuna keempat pemimpinnya masuk Islam, yakni Mubarok Syah. Putera ketignya Oghtai diangkat sebagai Khan Agung. Kemudian anak keempatnya Touly yang menjadi pondasi wala terbentukya dinasti Ilkhan.
Dinasti yang terakhir inilah yang akan menjadi pokok bahasan pada makalah ini. dari anak keempat Cenghis Khan ini lahi sebuah Dinasti yang memiliki sejarah dua koin berbeda. Satu sisi ia menjadi musibah besar bagi umat Islam dengan dihancurkannya sebuah peradaban Islam yang telah hidup kurang lebih 500 tahun, yakni dinasti Abbasyah ketika penyerangan ini diimin oleh Hulagu Khan. Namun disamping itu pula pada perkembangan selanjutnya yakni paa masa Ghazan Khan salah satu pemimpin Dinasti Ilkhan, ia membawa nama Islam kepada satu masa keemasan dan kemajuan yang pesat. 

2. Code masalah

a. Bagaimana awal mula tebentuknya Dinasti Ilkhan
b. Seperti apa perkembangannya hungga dapat mencapai keemasan Islam
c. Apa saja yang meyebabkan kehancuran Dinasti ini
d. Hasil peradaban dan sumbangsih apa saja dari Dinasti Ilkhan ini terhadap Islam




PEMBAHASAN

A. Awal Mula terbagunnya Dinasti Ilkhan
Telah disinggung sedikit pada bagian pendahuluan bahwa Dinasti Ilkhan merupakan bentukan dari anak keturunan Cenghis Khan, yakni putera keempatnya Touly. Tuli Khan menguasai Khurasan. Karena kerajaan-kerajaan Islam sudah terpecah belah dan kekuatannya sudah lemah. Tuli dengan mudah dapat menguasai Irak. la meninggal tahun 654 H/1256 M, dan digantikan oleh puteranya, Hulagu Khan. Hulagu Khan pada tahun 1256 yang dengan resmi mendirikan Dinasti ini. pada awal mula terbentuknya dinasti ini merupakan cabang dari Dinasti Mongol.
Ilkhan dalam bahasa Mongol berarti kepala suku, dalam makna khusus  di kalangan Mongol disebut, perwakilan dari pusat kekuasaan Khan Agung di Karakuram. Disebut juga gubernur jendral diwabah Khan Agung, yang memiliki wilayah kekuasaan sangat luas, membawahi beberapa propinsi. Populer juga dengan istilah Dinasti Mongol di bawah Khan Agung. Daerah yang dikuasai dinasti ini adalah daerah yang terletak antara Asia Kecil di barat dan India di timur, dengan ibukotanya Tabriz dan dipimpin oleh pemimpin pertama Hulagu Khan, seorang raja yang beragama Syamanism.

B. Perkembangnnya hingga mencapai puncak keemasannya
Penguasa pertamanya yakni Hulagu Khan, ia berkuasa atas Persia dan sekitarnya, kemudian meluaskan wilayahnya dengan penaklukan-penaklukan yang dlakukannya, salah satu yang cukup fenomenal adalah ditaklukannya Baghdad yang kala itu menjadi pusat kekuasaan Abbasiyah. Kehancuran Baghdab dikarenakan sebuah ambisi yang salah dari seorang wazir Khalifah yang membujuk Khalifah kala itu untuk menyerah dan akhirnya mereka semua malah dibunuh hingga berakhirlah kekuasaan Abaadasiyah yang telah berkuasa lebih dari lima abad.  Selain seorang penakluk Hlagu juga dienal sebagai yang mencintai ilmu penegtahuan dan pendidikan serta kegiatan ilmiah.
Tushi atas dorongan Hulagu mendirikan sebuah obsevatorium di Maragha, Azerbayzan untuk mendeteksi angkasa luar yang bertahan di sana sampai beberapa abad. Keunggulan penguasa ini adalah Hulagu dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah yang dahulunya mereka hancurkan serra memilih para administator ulung, difungsikan untuk memugar sistem sebelumnya. Upayanya tersebut terutama berpusat di Mesopotamia (titik kehancuran terbesar dari wilayah operasinya dulu). Juga secara umum memperbaiki bidang pertanian di pelosok. Ia menggakat Juwaini (1259) ahli dalam dewan fiskal sebagai administator negara dan Tushi sebagai wazirnya. 
Kondisi kehidupan pada masa Hulagu sangatlah toleran, akan tetapi kemajuan Islam di antara bangsa Mongol sangatlah lamban dibanding denganaagama Kristen dan Buddha. Ia menerima persekutaun dari kekuatan Kristen Timur, seperti Raja Armenia dan Pasukan Salib, hal ini dapat dimungkinkan ia sedang membangun sebuah kekuatan untuk penaklukan-penaklukan selanjutnya.
Setelah tujuh tahun penaklukan Baghdad, Hulagu meninggal dan digantikan oleh anaknya Abaga. Ia banyak bekerjasama dengan orang-orang Eropa, hal ini dimungkinkan karena agamanya yang kristen sehingga ia membunuh Juwaini beserta keluarganya. Pada masannya ia memindahkan pusat pemerintahan dari Maragha ke Tabriz dan kegemilanggnya adalah dapat menghalaunya serangan pasukan dari Dinasti Golden Horge yang menyerang dua kali dan penaklukan Gird e-koh yang merupakan benteng terakhir kekuasaan Assasain yang pada masa Hulagu Khan pernah dihancurkan namun belum sampai keakarnya. 
Pada masanya ada dua kekuatan yang sering mengancam Dinasti Ilkhan yakni Golden Horde dan Mamluk. Dengan demikian Abaga bersekutu dengan Yunani dan beberapa negara di Eropa Timur. Konsekuensinya segera berhadapan tentaranya dengan tentara Mamluk di Mesir dengan alasan masalah batas wilayah Ilkhan, yang mereka klaim bahwa sampai lembah Ain al-Jalut adalah wilayah Ilkhan yang dikalahkan tentara Mamluk (1260) setelah mereka di halau tentara Mesir dibawah komando Baybars. Tentara Abaga kalah total (1277 M). Untuk membalas kekalahan, maka Abaga menyerang Syiria (1281M), namun tentaranya mengalami nasib yang sama. Namun ia dapat menghalau serangan yang dilancarkan Golden Horde terhadap wilayahnya.
Setelah mengalami kegagalan-kegagalan tersebut akhirnya Abaga meningal dalam singgasanaya. Kemudian penggantinya Tagudar berkuasa, ia adalah saudara dari Abaga. Ia masuk Islam dan menggantikan namanya menjadi Ahmad. Ahmad banyak mempromosiakn keislamannya kepada penguasa luar agar mendapat anggapan yang baik terutama dari penguasa Islam di Mesir bahwa ia pun sama-sama ingin memajukan Islam kembali. Tidak lama berkuasa hanya selam dua tahun ia digulingan oleh keponakannya sendiri yakni anak dari Abaga, Arghun yang diantu oleh para pemuka Mongol yang tidak meyukai Islam. 
Setelah drama perang yang dimenangkan oleh Arghun dan wafatnya Ahmad sebagai syuhada yang mempertahankan Islam, akhirnya pada tahun 1294 Arghun diangkat menjadi penguasa Dinasti Ilkhan. Arghun 194-1291 M, penguasa Ilkan IV yang ternyata lebih kejam terhadap kaum Muslim. Ia encopot para penguasa muslim yang bekerja di Departemen Kehakiman dan Keuangan. Orang-orang muslim dilarang masuk Istana serta masa ini menjadi tertekannya umat Islam, namun malahan pada masa ini banyak yang memeluk Islam. Begitupun pada masa-masa selanjutnya yakni masa setelah Arghun ada Ghaykatu dan Baydu (1291-1295). 
Kemudian setelah masa yang cukup suram tersebut akhirnya ada secercah cahaya yang muncul. Masa selanjutnya setealah Baydu, ada seorang pengganti musim yang memajukan dan mengambangka Islam sehingga disebut sebagai masa keemasan, yakni masanya Ghazan Khan. Pada periode ini Islam ditetapkan sebagai Agama resmi negara. 
Proses masuknya Ghazan kedalam Islam, di antaranya berkat jasa sang panglima Jendral Nawroz yang membantu perjuangannya melawan sepupunya Baydu. Ghaan berjanji padanya, jika ia memenangkan pertempuran maka ia akan menerima agama Nabi bangsa Arab itu, dan janji itu pu ia penuhi. Pada 19 Juni 1295/4 Sya’ban 694 H, disertai dengan 100.000 bangsa Mongol membuat kesaksian mereka atas keyakinan tersebut di hadapan Shekh Sadr al-Din Ibrahim, anak seorang dokter terkenal yaitu al-Hamawi. Versi lain tentang proses masuknya Ghazan kedalam Islam adalah dari pencariannya dan pemahamannya sendiri tentang agama Islam denagn bantuan dari Syaikh Sadr al-Din yang terus ditanyainya.
Perpindahan agama Ghazan Khan pada Islam menandai perubahan yang sangat fundamental dalam proses islamisasi di dalam Dinasti Ilkhan, yang membuat selanjutnya dinasti ini menjadi independen dan tidak memerlukan persetujuan dari pihaklain-kerajaan Mongol di China.
Ghazan menjalankan roda pemerintahan dengan tegas dan bijaksana, ia menciptakan kedamaian dan keamanan. Siapa saja yang dianggap membahayakan kedamaian kerajaan akan disingkirkan tanpa penyesalan. Ghazan pemimpin yang madiri ia membangun kembali semua institusi yang telah dirusak leluhurnya seperti: sekolah, maddrasah, perpustakaan, masjid, observatorium, dan lain-lain. Periode Ghaan ini pula ditandai dengan kejayaan di bidang ilmu pengetahuan disebabkan bahwa Ghazan sendiri men``cintai ilmu dan ahli dalam berbagai bahasa, ia menguai sembilan bahasa. Ia merupakan seorang ilmuan yang pandai dalam berbagai bidang disiplin ilmu seperti arsitektur, astronomi, kimia, pengrajin emas, dan lain-lain.
Penguasa paling sukses dalam sejarah Mongol membuktikan banyak kepala negara berdatangan ke negaranya di Tabriz, bahkan India, China, Mesir, Spanyol, Inggris, dan lain-lain mengadakan hubungan bilateral. Para duta tersebut meramaikan ibu ota semasa Ghazan yang dicap sebagai The Golden Age of Islam Post Baghdad. Setelah meningal dikarenakan serangan jantung, Ghazan digantikan oleh saudaranya Uljatu yang pada masanyalah terjadi dua penaklukan yang dilancarkannya, yakni ketika Mongol-Changtai menyerang Khurasan dan ia dapat menghalau serta menaklukan Gilan sebagai wilayah Changtai. Penaklukan yang kedua yang ingin dilancarkan adalah kewilayah Mamluk yakni ke Syiria namun hal ini gagal. Ultaju masuk Islam dengan nama Muhammad Khuda Bandah. 
Setelah ia wafat puteranya Abu Sayyid naik tahta dan tidak kuat menjalankan roda pemerintahan hingga hancurnya Dinasti ini. 



C. Mundur dan hancurnya Dinasti Ilkhan
Kemunduran Dinasti ini sudah terlihat dari masanya Abu Sayyid, ia dianggat menjadi sultan ketika umurnya masih muda 12 tahun. Sehinggga ia terpaksa menggantungkan pemerintahannya terhadap Amir Cupan, Amir Cupan ini juga berjasa atas upayanya dalam menghalau srangan Mamluk, Golden Horde dan Changtai. Namun ia berkuasa dzalim dan sewenang-wnang terhadap rakyat. Pada masa ini pla kerajaan terpecah menjadi dua, yakni yang dipimpin oleh Cupan dan dipihak lain dipimpin oleh Rashiduddin yang telah berjasa besar sejak zaman azan Khan. Namun Raghiduddin kalah dan terbunuh. Pada masanya permusuhan yang turun temurun dengan dinasti Mamluk dapat dipadamkan dengan perjanjian. Menjelang dewasa Abu Sa’id melamar puteri Cupan yang teah bersuami namun ditolak sehingga Cupan dibunuhnya. Meskipun hal ini mencoreng namanya, namun jasanya terhadap Islam cukup ada, yakni penghapusannya adat istiadat bangsa Mongo yang kurang islami.
Setelah ia wafat, Dinasti Ilkhan terbagi kedalam beberapa dinasti kecil yang saling bermusuhan melemahkan sendi-sendi kekuasaan dinasti ii. Pusat kekuasaan Ilkhan, Tabriz jatuh (1363) di tangan turunan Uzbeg Khan (Golden Horde). Selanjutnya muncul Timur Lang yag membangun kekuasaan Timuriah dibawah puing-puing kekuasaan Ilkhan. Dengan demikian berakhirlah sudah kekuasaan Dinasti Ilkhan membawa kejayaan Islam yang sangat signifikan baik dalam sejarah Islam maupun dalam sejarah Mongol, setelah pusat kekuasaan dan peradaban Islam dihancurkan total oleh Hulagu Khan. Pada perkembangan selanjutnya berdiri dinasti Safawiyyah di negeri tersebut.

D. Hasil Peradaban Dinasti Ilkhan
Dinasti Ilkhan merupakan suatu periode yang paling maju dalam sejarah bangsa Mongol Islam. Meskipun beberapa penguasanya belum masuk Islam namun pada perjalanannya dinasti ini menjadi Islam yang terdepan di kalangan Mongol. Kemajuan paling signifikan adalah pada masa Ghazan dengan berbagai kebijakannya. Beberapa hal akan disebutkan dalam makalah ini diantaranya adalah:
Dalam hal ekonomi, untuk membantu para petani kecil yang tidak mampu membeli benih bagi kebunnya dan makanan untuk ternaknya, maka ghazan memerintahkan semua gubernur dan pemungut pajak untuk meyisihkan dari sejumlah uang pajaknya untuk keperluan kesejahteraan ternak dan pertanian sehingga perekonomian semakin meningkat baik. 
Dalam bidang militer, Ghazan mereformasi keadaan para tentara dengan memberikan lahan dan persediaan untuk kehidupan mereka, sehingga tentara tidak direkrut saat akan perang saja, namun telah dipersiapkan jauh-jauh hari dan digaji tiap bulan. Mereka diberi tanah sendiri untuk diolah dengan tidak menghilagkan peran untama mereka sebagai tentara.
Dalam bidang budaya, diantara yang dirombak adalah kebiasaan bangsa Mongol dalam berpesata mabuk. Usaha Ghazni dalam Islamisasi di kalangan Mongol sendiri dengan menerapkan Syari’ah sehingga adat istiadat yang kurang baik seperti mabuk-mabuakan dapat  dikekang dan dihilangakan. Peraturan ini dilakukan dengan bertahap.
Dalam bidang ilmu pengetahuan diantaranya seni lukis dan seni ilustrasi manuskrip. Beberapa karya sejarah, syair-syair epik seperti Syah Nameh dan Life Alexander serta Kalilah wa Dimmah terus menerus disalain dan dililustrasikan karena begitu indah dan briliannya.
Dalam bidang pemerinthan ia membentuk sebuah lembaga sendiri yang mengurusi masalah keagamaan yakni Diwan e-Qaza yang dikepalai oleh Qazi e Quzat (Hakim Agung). Qazi ini diangkat disetiap propinsi yang ada untuk mengurusi masalah-masalah syariah. Ia membentuk Diwan e-Nazr e Mazalim yakni pengadilan atau kantor yang bertanggung jawab atas permasalahan yang berasal dari para penguasa/ pejabat pemerintah. Dan berbagai bentukan badan lainnya.
Dalam bidang fisik banyak peninggalannya diantaranya adalah musolium (pusara/kuburan) yang megah (1297-1305 M), sebagai tempat perisirahatannya yag sangat berbeda dari para raja Mongol sebelumnya. Disamping bangunan tersebut dibangun Khanqah untuk para sufi untuk sekte=sekte Syafi’i dan Hanafi, membangaun rumah sakit, perpustakaan, obsrvatorium, akademi filsafat, perumahan bagi para Sayyid, ebuah air mancur, dan gedung-gedung publik lainnya. pemukiman Ghazaniah, ukuran dan kecaantikan ukirannya mampu melebihi kota Tabriz dalam keindahannya dan lain sebagainya.
Demikian beberapa kemajuan dan hasil peradaban yang lebih condog dimunculkan pada masa Ghazan yang mana lebih banyak hail yang dicapai dari apa yang ditulis dalam makalah ini.


KESIMPULAN

Dari ulasan singkat tersebut di atas yang tidak cukup untuk membahas seluk beluk Dinasti Ilkahn ini, dapat sedikitnya diambil poin dari inti yang ingin diketahui diantaranya adalah, Dinasti Ilkhan merupakan Dinasti yang berasal dari keturunan Cenghis Khan penguasa bangsa Mongol pertama. Salah satu anaknya Touly yang iberikan kekuasaan wilayah di Pesia, kmudian melancarkan perluasan wilayah dan penakluakn, terutama dari anaknya Hulagu Khan yang m`embangun dinasti Ilkhan. 
Pada perkembangnnya Dinasti ini dikuasa oleh sembilan pimpinan dan yang paling gemilang dan mencapai puncak keemasan pada masa Ghazan Khan yang merupakan pemimpin ke tujuh dan banyak memberikan kontribusi besar bagi kemajuan Islam dan mengharumkan bangsa Mongol dimata umat Islam.
Kemajuan yang dicapainya meliputi berbagai bidang, diantaranya adalah bidang pemerintahan salah satunya dengan membentuk dewan yang megurusi masalah Syari’ah, bidang ekonomi dengan mebangun sistem perpajakan yang baik dan mengawasi dengan ketat. Ilmu penegtahuan berkembang dengan banyaknya ilmuan dan cendikiawan yang muncul. Aspek fisik dngan dibangunnya berbagai sarana-prasarana di kota-kota, baik rumah sakit, masjid, dan lain-lain.

DAFTAR PUSTAKA

Karim, Abdul. 2007. Sejarah Pemikiran dan Peradaban Islam. Yogyakarta; Pustaka Book Publisher.
Karim Abdul. 2006. Islam di Asia Tengah. Yogyakarta; Bagaskara. 
Maryam DKK. 2009. Sejarah Peradaban Islam, dari Masa Klasik hingga Modern. Yogyakarta; LESFI.
www.google.com. Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. Diambil tanggal 2-5-2013

0 Response to " DINASTI ILKHAN"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel