KITA TELAH 'MATI'

Oleh: Sulaiman Tahir*

Sang merah membumbung tinggi

gulita telah bersembunyi

kini benderang yang penuhi

pada kolong langit ini

tetap seperti ini

dan masih juga begini

apa ini bukti

ternyata kita telah mati

gelap telah kembali

surya pun tak bisa halangi

akhirnya dia bersembunyi

gulita kini yang penuhi

tetap seperti ini

dan masih juga begini

episode hari telah berganti

lebih seratus hari 

penuh dengan ironi

tepatnya menyakitkan hati 

kita telah mati

atau tak sadar diri

yang pasti masih tetap seperti ini

dan masih juga begini

kala pemimpin yang tak tahu diri

makin tak percaya diri

mudah dikelabui

para perampok negeri

kita tetap seperti ini

dan masih juga begini

tak juga berbunyi

sepertinya kita sudah mati

hmmm...

pemimpin tak tahu diri

penipu negeri

tak tepati janji

semua kacau begini

apa yang bisa dipuji

kecuali hanya dimaki

hmmm...

masih juga begini

kita tak juga berdiri

sudah tak tahu diri

seperti pemalas yang tuli

mungkin kita sudah mati

hmmm...

pemimpin kita ini

kian buat alergi

hanya rusaki negeri

sungguh tak terpuji

kita harus berdiri

pemimpin tak bisa diampuni

dia pelayan negeri

bukan bandit negeri

Kita telah dibohongi

wajah lugu dan pencitraan diri

ohhh...

kita tak boleh mati

tak boleh tetap seperti ini

jangan seperti ini

dulu masa reformasi

kita pernah berdiri

hancurkan sang tirani

kini negeri ini

butuh reformasi

pemimpin tak bisa diampuni

negeri terjual sana sini

kropos tak terperi

hampir semua sisi

tercekik negeri ini

kita tak boleh mati

kita harus berdiri

tapi kini kita mati

ohhh...

semoga ini mati suri

dan kita akan bangkit kembali...

demi ibu pertiwi !

*Kadept. HUMAS KAMMI UIN SUKA 2014-2015

komsat, 16/03/'15

Share this post