Untuk Saling Menumbuhkan

Oleh: Anwar Saifulloh (Kadept. HUMAS KAMMI UIN SUKA 2013-2014) 

Banyak orang mengatakan bahwasannya hidup ini adalah untuk saling bersaing. Siapa yang kuat dialah yang mampu bertahan, siapa yang lemah maka akan selalu tertindas. Melihat dari sini sudah jelas banyak orang yang akan bersaing bukan untuk menuju yang lebih baik, tapi mereka bersaing untuk menjatuhkan orang lain agar bisa bertahan.

 Disadari atau tidak, mindset ini sudah tertanam dalam diri kita. Memang benar bahwasannya kita hidup adalah untuk berusaha, tapi bukan dengan cara saling menjatuhkan. Kita harus ingat, manusia merupakan mahkluk sosial. Tanpa adanya orang lain kita bukan siapa-siapa. Memang dalam setiap langkah kita, kita tidak pernah bisa menghindar dari yang namanya persaingan. Adanya saingan memang membuat kita harus berfikir bagaimana agar saingan kita bisa kita kalahkan, bahkan kadang terbesit keinginan melenyapkan mereka.

Tapi jika kita telaah lebih lanjut, saingan itu tidak boleh kita musnahkan. Justru saingan kita jangan sampai hilang. Mengapa demikian!? Coba bayangkan tanpa adanya saingan, kita tidak akan bisa mengukur tingkat keberhasilan, karena tidak adanya tolak ukur pembanding yang jelas. Tanpa adany saingan kita mungkin kita tidak akan berinovasi.

Mari tengok sebentar dua perusahaan besar, "Microsoft" dan "Apple". Banyak orang mengatakan bahwa 2 perusahaan ini merupakan rival abadi. Ya, mereka terus bersaing semenjak didirikan hingga saat ini, dan keduanya sama-sama berkembang. Mereka bersaiang, dan dari persaingan itulah inovasi-inovasi terus dilakukan akan bisa menjadi yang terbaik. Ini merupakan suatu bukti nyata bahwasannya persaingan bukan untuk menjatuhkan. Marilah ubah mindset kita bahwa persaingan bukan untuk menjatuhkan, bahwa bersaing adalah untuk saling menumbuhkan.

Share this post