Visi, Misi, dan Prinsip Gerakan KAMMI
Agustus 07, 2014
Add Comment
Visi KAMMI
Wadah perjuangan permanen yang akan
melahirkan kader-kader pemimpin dalam upaya mewujudkan bangsa dan negara
Indonesia yang Islami.
Misi KAMMI
(1) Membina keislaman, keimanan, dan ketaqwaan mahasiswa muslim Indonesia.
(2) Menggali, mengembangkan, dan memantapkan potensi dakwah, intelektual, sosial, dan politik mahasiswa.
(3) Memelopori dan memelihara komunikasi, solidaritas, dan kerjasama mahasiswa Indonesia dalam menyelesaikan permasalahan bangsa dan negara.
(4) Mencerahkan dan meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang rabbani, madani, adil, dan sejahtera.
(5) Mengembangkan kerjasama antar elemen bangsa dan negara dengan semangat membawa kebaikan, menyebar manfaat, dan mencegah kemungkaran (amar ma`ruf nahi munkar).
(2) Menggali, mengembangkan, dan memantapkan potensi dakwah, intelektual, sosial, dan politik mahasiswa.
(3) Memelopori dan memelihara komunikasi, solidaritas, dan kerjasama mahasiswa Indonesia dalam menyelesaikan permasalahan bangsa dan negara.
(4) Mencerahkan dan meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang rabbani, madani, adil, dan sejahtera.
(5) Mengembangkan kerjasama antar elemen bangsa dan negara dengan semangat membawa kebaikan, menyebar manfaat, dan mencegah kemungkaran (amar ma`ruf nahi munkar).
Generasi Assaabiquunal Awwalun
Kehadirannya tak diduga. Begitu angin
reformasi tiba himpunan mahasiswa muslim itu bersepakat dari dakwah ini
perlu ada wadah efektif untuk menggulirkan reformasi ini secara politis.
Mereka menamakan dirinya sebagai Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim
Indonesia yang disingkat KAMMI. KAMMI lahir dari rahim reformasi
mendeklarasikan dirinya untuk memperbaiki negeri yang tengah dikungkung
oleh krisis multidimensional. Padahal sebelumnya bangsa ini mengalami
masa stabilitas dan tinggal sedikit lagi memasuki era tinggal landas. ”Maka
ketika mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka,
Kami pun membukakan semua pintu (kesenangan) untuk mereka. Sehingga
ketika mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka,
Kami siksa mereka secara tiba-tiba, maka ketika itu mereka terdiam putus
asa.” (QS. Al-An’am:44)
Kepercayaan diri mereka untuk menuntaskan
permasalahan bangsa bersama elemen masyarakat lainnya menjadikan KAMMI
selalu bersemangat berada di barisan terdepan dalam menyuarakan aspirasi
rakyat. Perubahan politik tiap detik tak menyurutkan KAMMI untuk selalu
berada di garda terdepan, walau bagitu kerasnya benteng tirani rezim
saat itu. Hanya ketakutan mereka pada Allah yang menjadikan mereka
semangat untuk memperbaiki taman indah Indonesia ini. Mereka berani
berkata tegas menyuarakan keadilan di depan penguasa yang zalim. Mereka
kritis terhadap kebijakan-kebijakan yang tidak memihak rakyat. Bahkan
mereka cermat terhadap tindak-tanduk koruptor yang berdasi itu. Mereka
sadar jika mereka tidak kritis maka para pemimpin dan pembesar itu akan
menghancurkan Indonesia hingga tak berbentuk lagi.
Mereka takut jika di akhirat kelak mereka
termasuk golongan yang menyesali diri karena tidak kritis, mengekor
saja dan tidak peduli pada kepentingan umat. ”Dan mereka berkata,
”Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah menaati para pemimpin dan para
pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan (yang benar).”
(QS. Al-Ahzab:67) Maka mereka segera merumuskan sarana efektif
penumbang rezim itu dengan berlandaskan ketakwaan pada Allah. Sarana ini
adalah buah dari pemahaman mereka atas ekspresi terkuat ketakwaan yang
diisyaratkan Allah dalam al-Qur’an. ”Wahai orang-orang yang beriman!
Bertakwalah pada Allah dan carilah wasilah (jalan) untuk mendekatkan
diri pada-Nya, dan berjihadlah (berjuanglah) di jalan-Nya, agar kamu
beruntung.” (QS. Al-Maidah:35)
Maka lahirlah KAMMI dengan visi sebagai
wadah perjuangan permanen yang akan melahirkan pemimpin masa depan yang
tangguh dalam upaya mewujudkan masyarakat Islami di Indonesia.
Perjuangan ini disambut para aktivis dakwah kampus di hampir seluruh
penjuru Indonesia. Yang tergabung di dalamnya adalah anak-anak muda yang
ketika itu mereka kental dengan mabit, qiyamullail dan lantunan
ayat-ayat al-Qur’an. Di kantong baju mereka selalu ada al-Qur’an saku.
Semangat mereka menggebu menderu. Sesekali mereka melantunkan nasyid
Pemuda Kahfi yang mencoba membangkitkan negeri meraih generasi
menumbangkan kedzaliman. Di mana dicari pemuda Kahfi, yang terasing demi
kebenaran hakiki, untuk menoreh nama perkasa abadi.
Mereka sadar untuk menjadi umat yang
terbaik, mereka harus terlibat di masyarakat melakukan aktivisme
sejarah. Meretas sejarah di tengah kecamuk politik dan hiruk pikuk
kebingungan dan putus asanya penduduk negeri ini. Mengajak masyarakat
untuk beriman, menunjukkan mereka pada kebaikan, menyebar manfaat dan
menghindarkannya dari kemaksiatan. ”Kalian adalah umat terbaik yang
dolahirkan untuk manusia, karena menyuruh berbuat yang ma’ruf, mencegah
dari yang munkar, dan beriman kepada Allah…” (QS. Ali Imran:110).
Sebagai anak muda, KAMMI memaksimalkan perjuangannya untuk menyelamatkan
negeri. Menghindarkan bangsa dari keterpurukan yang berkelanjutan
bahkan semakin di ambang batas kehancurannya dengan menghentikan
kekuasaan penguasa tirani ini berserta kroni-kroninya. Mereka sadar
bahwa musuh sesungguhnya adalah kebathilan, bukan personal atau materi.
Tapi jika kebathilan itu sudah merasuk dan digerakkan oleh personal dan
materi bersangkutan sudah selayaknya personal dan materi itu dihentikan
dan dicabut segera agar tidak mewabah lebih besar lagi.
Maka jalan yang terbaik adalah membentuk
kelompok yang solid dan terorganisir. Memiliki agenda yang jelas dan
tujuan yang spesifik. ”Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan
orang yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh (berbuat) yang ma’ruf, dan
mencegah dari yang munkar. Dan mereka itulah orang-orang yang menang”
(QS. Ali Imran:104). Mereka berusaha menghindarkan diri dari
kesia-siaan, mereka hanya mengonsentrasikan diri pada berjihad bukan
wacana lepas tanpa arah. Mereka mencoba membangun organisasi ini agar
dilibatkan menjadi batu-bata bangunan peradaban Islam. ”Sesungguhnya
Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan
yang teratur, mereka seakan-akan seperti suatu bangunan yang tersusun
kokoh” (QS. Ash-Shaff:4)
KAMMI sadari jalan ini kan penuh onak dan duri
Aral menghadang dan kedzaliman yang akan kami hadapi
KAMMI relakan jua serahkan dengan tekad di hati jasad ini darah ini sepenuh ridha di hati
KAMMI adalah panah-panah terbujur yang siap dilepaskan dari busur tuju sasaran siapa pun pemanahnya
KAMMI adalah pedang-pedang terhunus yang siap terayun menebas musuh tiada peduli siapapun pemegangnya
Asalkan ikhlas di hati tuk hanya ridha Ilahi Rabbi
Aral menghadang dan kedzaliman yang akan kami hadapi
KAMMI relakan jua serahkan dengan tekad di hati jasad ini darah ini sepenuh ridha di hati
KAMMI adalah panah-panah terbujur yang siap dilepaskan dari busur tuju sasaran siapa pun pemanahnya
KAMMI adalah pedang-pedang terhunus yang siap terayun menebas musuh tiada peduli siapapun pemegangnya
Asalkan ikhlas di hati tuk hanya ridha Ilahi Rabbi
KAMMI sadari jalan ini kan penuh onak dan duri
Aral menghadang dan kedzaliman yang akan kami hadapi
KAMMI relakan jua serahkan dengan tekad di hati jasad ini darah ini sepenuh ridha di hati
KAMMI adalah tombak-tombak berjajar yang siap dilontarkan dan menghunjam menembus dada lantakkan keangkuhan
KAMMI adalah butir-butir peluru yang siap ditembakkan dan melaju dan mengoyak menumbang kedzaliman
Asalkan ikhlas di hati berjumpa wajah Ilahi Rabbi
KAMMI sadari jalan ini kan penuh onak dan duri
Aral menghadang dan kedzaliman yang akan kami hadapi
Aral menghadang dan kedzaliman yang akan kami hadapi
KAMMI relakan jua serahkan dengan tekad di hati jasad ini darah ini sepenuh ridha di hati
KAMMI adalah tombak-tombak berjajar yang siap dilontarkan dan menghunjam menembus dada lantakkan keangkuhan
KAMMI adalah butir-butir peluru yang siap ditembakkan dan melaju dan mengoyak menumbang kedzaliman
Asalkan ikhlas di hati berjumpa wajah Ilahi Rabbi
KAMMI sadari jalan ini kan penuh onak dan duri
Aral menghadang dan kedzaliman yang akan kami hadapi
KAMMI relakan jua serahkan dengan tekad di hati jasad ini darah ini sepenuh ridha di hati
KAMMI adalah mata pena yang tajam yang siap menuliskan kebenaran tanpa ragu ungkapkan keadilan
KAMMI pisau belati yang selalu tajam bak kesabaran yang tak pernah padam tuk arungi dakwah ini jalan panjang
Asalkan ikhlas di hati menuju jannah Ilahi Rabbi
KAMMI sadari jalan ini kan penuh onak dan duri
Aral menghadang dan kedzaliman yang akan kami hadapi
KAMMI relakan jua serahkan dengan tekad di hati jasad ini darah ini sepenuh ridha di hati
KAMMI adalah mata pena yang tajam yang siap menuliskan kebenaran tanpa ragu ungkapkan keadilan
KAMMI pisau belati yang selalu tajam bak kesabaran yang tak pernah padam tuk arungi dakwah ini jalan panjang
Asalkan ikhlas di hati menuju jannah Ilahi Rabbi
KAMMI sadari jalan ini kan penuh onak dan duri
Aral menghadang dan kedzaliman yang akan kami hadapi
KAMMI relakan jua serahkan dengan tekad di hati jasad ini darah ini sepenuh ridha di hati
Begitulah idealnya KAMMI, generasi
Rabbani yang ditarbiyah al-Qur’an. Gerakan Mahasiswa Muslim yang
mendedikasikan dirinya sebagai pengemban risalah al-Qur’an, penghubung
langit dan bumi, ruh baru yang mengalir di tubuh umat, perangkai
peradaban dan kafilah penerus perjuangan Rasulullah dan para khalifah
ar-rasyidah yang bekerja untuk menegakkan Islam hatta laa takuuna fitnah wa yakuunaddinu kulluhu lillah.
Prinsip Gerakan KAMMI
KAMMI bangga dengan nikmat yang telah
Allah karuniakan. Nikmat yang tiada duanya, tiada bandingnya dan tiada
yang serupa dengan kenikmatan itu. Itulah nikmat Islam dan iman. Dengan
nikmat ini umat Islam harus bangga, karena ia lebih mulia dan
dimuliakan. Umat Islam harus tampil berwibawa di hadapan musuh-musuh
yang sudah sejak lama mereka menghinakan dan merendahkan Islam.
“Dan janganlah kamu (merasa) lemah,
dan jangan pula bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (derjatnya) jika
kamu orang yang beriman” (QS. Ali Imran:139) Maka dengan ini KAMMI meyakini semboyan yang menjadi prinsip gerakan KAMMI bahwa
Kemenangan Islam adalah jiwa perjuangan KAMMI
Kebathilan adalah musuh abadi KAMMI
Solusi Islam adalah tawaran perjuangan KAMMI
Perbaikan adalah tradisi perjungan KAMMI
Kepemimpinan umat adalah strategi perjuangan KAMMI
Persaudaraan adalah watak muamalah KAMMI
Kebathilan adalah musuh abadi KAMMI
Solusi Islam adalah tawaran perjuangan KAMMI
Perbaikan adalah tradisi perjungan KAMMI
Kepemimpinan umat adalah strategi perjuangan KAMMI
Persaudaraan adalah watak muamalah KAMMI
0 Response to "Visi, Misi, dan Prinsip Gerakan KAMMI"
Posting Komentar