Tentang Apa Yang Dirasakan Oleh Hati

                                                                 Oleh: Liana Septiani
                                             (Kader KAMMI UIN SUNAN KALIJAGA)

Apa kabar hati?

Mengapa merasa tidak tenang?

Apakah karena terlalu sering berbuat dosa?

Apakah karena sering menganggap sepele suatu perbuatan buruk sehingga membuatmu lupa bahwa itu adalah hal yang buruk bahkan terasa indah saat melakukannya?

Mengapa merasa sedih wahai hati?

Apakah kau sedang merasa jauh dari-Nya?

Mengapa kau merasa kebingungan?

Apakah karena kau lupa memohon petunjuk kepada-Nya?

jika benar itu yang kau rasakan maka bersyukurlah.

itu adalah sebuah pertanda bahwa hati ini sedang "sakit". Ibarat tubuh yang normal jika ada bagian yang terluka maka ia akan mengirimkan sinyal berupa rasa sakit padanya dan hal yang harus segera dilakukan adalah mengobati luka itu.

Demikian juga dengan hati yang sedang "sakit" maka harus segera diobati dengan mendekatkan diri kepada Allah, memohon petunjuknya agar hati menjadi lembut sebelum akhirnya hati ini mengeras atau bahkan benar-benar mati.

(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram. (QS. Ar-Ra'd:28)

sedangkan hati yang telah mati adalah hati yang tidak sedikitpun merasa takut, sedih dan bergetar ketika bermaksiat dan durhaka kepada Allah.

Ingatlah wahai hati, dosa kecil yang dianggap sepele dan dilakukan terus menerus dapat mematikan hati.

"Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat." (QS.Al-Baqarah:7)

"......Bahkan, sebenarnya Allah telah mengunci mati hati mereka karena kekafirannya, karena itu mereka tidak beriman kecuali sebahagian kecil dari mereka." (QS. An-Nisaa : 155)

Nauzubillahi minzalik. Segeralah periksa kembali hati kita. periksa kembali niat kita. Apakah murni hanya untuk ibadah kepada Allah. segeralah intropeksi diri, perbaiki niat dan memohon petunjuk kepada-Nya.

Ya Allah, ajarkanlah kepada kami yang benar itu benar dan yang salah itu salah.

Tuntunlah langkah kami agar dapat berdiri kokoh di jalan-Mu yang lurus.

Anugerahkanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu.

Ampunilah kami, dan berikanlah kasih sayang-Mu kepada kami.

"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)". (QS.Ali-Imran:8)

Aamiin

Share this post